Jokowi Berharap Bandara Selesai Juli: Harapannya, IKN Akan Lebih Mudah Diakses, Tidak Lagi Terlalu Jauh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perubahan besar yang sedang terjadi di Ibu Kota Negara (IKN). Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa perjalanan menuju IKN akan menjadi lebih efisien dan terjangkau berkat kemajuan pembangunan infrastruktur.
“Mungkin saat ini terasa jauh, namun kita telah memilih Ibu Kota Negara di sini dengan pertimbangan yang matang. Jaraknya terasa jauh karena infrastruktur masih dalam tahap pembangunan awal. Jalan tol Balikpapan ke Ibu Kota Negara baru saja dimulai pembangunannya, diperkirakan akan selesai bulan Juni atau Juli. Dengan demikian, perjalanan yang sekarang memakan waktu 2 jam, nantinya peranca toto akan menjadi sekitar 40-45 menit saja,” kata Jokowi seperti yang dikutip dari keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada Jumat (1/3/2024).
Jokowi juga menyampaikan rencana pembangunan bandara di IKN yang diharapkan selesai pada bulan Juni atau Juli. Menurutnya, perjalanan dari bandara ke IKN akan memakan waktu hanya 15 menit.
“Bila bandara selesai dibangun pada bulan Juni atau Juli, maka masyarakat bisa langsung terbang dari Jakarta atau kota lain ke Ibu Kota Negara, dan dari bandara ke titik tujuan hanya dalam waktu 15 menit. Dengan begitu, kita akan merasakan bahwa Ibu Kota Negara tidak lagi terasa jauh, tetapi sudah dekat,” tambahnya.
Pernyataan mengenai pembangunan bandara tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan Telkom Smart Office di kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur. Jokowi yakin kehadiran Telkom Smart Office akan menjadi langkah awal dalam memperkuat konektivitas digital dan menjadikan IKN sebagai kota dengan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi kelas dunia.
“Ini akan memperkuat konektivitas digital, platform digital, serta layanan digital bagi Ibu Kota Negara yang kita impikan menjadi sebuah kota dengan teknologi informasi dan komunikasi kelas dunia. Dengan kehadiran Telkom, proses menuju menjadi smart city dengan penerapan e-government akan menjadi lebih mudah,” ujarnya.
Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono. Turut hadir pula Mahendra Siregar dari OJK, Bambang Susantono dari Otorita IKN, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.